Friday, July 31, 2009

TemPat HonEyMooN

Ehem2..kan aku dh janji nak upload gambo tempat2 yang penah aku pi ngan Encik paed kan...
-
-
Tadaaaaa....
-
-

Hari Sabtu yang......BoRiNg


3:50 AM
-
-
Adehh dh masuk 1 hb ogos rupenye...
-
-
mate xngantuk..terkedip2 aku sensorg...
-
-
Ape nk buat ni???
-
-
Busan Tol hari sabtu...
tatau nak buat ape..
nak kaco encik paed..batalkan niat awal2 coz die ngah bz keje wlaupun hari sabtu..
-
-
nak tgk tb???
boring lah hindustan...
-
-
last2..ajak Jah gi Caiz lah
cari buku..
study kunun2...

p/s : kalu kt umah semenanjung kompom aku jalannnnnnnnn....xpenah lekat kt umah

Thursday, July 30, 2009

Hati ini berdetik rindu...

RINDU BERTANDANG LAGI
aisehhh..nyanyi lagu Hattan plak....
-
-
RINDU
+
RINDU
+
RINDU
-
-
Rindu kat Encik Paed la...
Semalam aku msj die suh mkn ubat...die cakap die bz..aku paham la coz hujung2 bulan ni kan..
So,aku ni selaku org yg dekat ngan hati die...cube memahami...paham ke aku???
-
-
Tetibe....aku terpikir...sampai bile aku nak jadik cengini??
-
-
aku harap sampai mati..sehidup semati la ngan die...
Aku banyak doa semoga Allah swt makbulkan impian aku ngan encik Paed..
-
-
Tak sabo nak tunggu 12hb ni..Encik Paed nk trun Kuching..Fendi konvo la..
Aku lambat lagi konvo...
-
-
Dah plan nk bwk encik paed pusing2 Kuching..ala2 honeymoon..
kalu ikut kan banyak tempat dh kitaorg honeymoon(cehh..mcm laki bini lak..)
Area Perak : Ipoh,Teluk Intan,Teluk Batik,Tanjung Malim dan baru2 ni honeymoon kat Taiping
Area Selangor : Jusco Klang n rumah aku je la..
Area Terengganu : Pantai Batu BUruk,Masjid Terapung,Kuala Terengganu
Coming soon... : Kuching.....plan nk bwk gi Santubong...tmpt paling cantik la kirenye...
In Coming on December : Pangkor Island......Fuh!!!! mmg syiokkkkk....
TAPI
-
-
-
Yang paling bez tu HoneyMoon yang betul2 kat
-
-
TANAH SUCI MEKAH
-
-
tu niat aku
-
-
pastu trip pi BALI dan Karangbunai...
PERGHHH.......
(encik paed mmg suka tempat2 keindahan alam)
-
-
So..nnt aku upload gambo tempat2 yg aku n encik paed pi ekkk
TUNGGUUUUUUUU..........

Tuesday, July 28, 2009

Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu

Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa. Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis dzikir yang akan mengantarkan pada ketenteraman jiwa. Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mahu bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain. Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita. Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rizki, jabatan atau kedudukan, pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki. Meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya. "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (al-Hadiid: 22-23) Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: "Pokoknya harus dia Ya Allah! Harus dia, karena aku sangat mencintainya. " Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalau pun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori. Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (al-Baqarah: 216) Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu, bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang Mu'min tidak hidup untuk dunia, tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak. Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu! "Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa. Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis dzikir yang akan mengantarkan pada ketenteraman jiwa. Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mahu bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain. Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita. Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rizki, jabatan atau kedudukan, pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki. Meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya. "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (al-Hadiid: 22-23) Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: "Pokoknya harus dia Ya Allah! Harus dia, karena aku sangat mencintainya. " Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalau pun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori. Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (al-Baqarah: 216) Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu, bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang Mu'min tidak hidup untuk dunia, tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak. Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!
p/s : Ni le Encik Adika yg menjadi rebutan aku n ckin...dulu lah,skang aku dh ade Encik Boypren,pandang Encik Adika pun tak padahal sebelah umah...Biarlah die dgn ubat2nye..(ubat???...keje kt spital la..)

Kesatlah Airmatamu Wahai Wanita...


Apabila hati terikat dengan Allah, kembalilah wanita dengan asal fitrah kejadiannya, menyejukkan hati dan menjadi perhiasan kepada dunia - si gadis dengan sifat sopan dan malu, anak yang taat kepada ibu bapa, isteri yang menyerahkan kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya pada suami."

Bait-bait kata itu aku tatapi dalam-dalam. Penuh penghayatan. Kata-kata yang dinukilkan dalam sebuah majalah yang ku baca. Alangkah indahnya jika aku bisa menjadi perhiasan dunia seperti yang dikatakan itu. Ku bulatkan tekad di hatiku. Aku ingin menjadi seorang gadis yang sopan, anak yang taat kepada ibu bapaku dan aku jua ingin menjadi seorang isteri yang menyerahkan kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya untuk suami, kerana Allah.

Menjadi seorang isteri....kepada insan yang disayangi.....idaman setiap wanita. Alhamdulillah, kesyukuran aku panjatkan ke hadrat Ilahi atas nikmat yang dikurniakan kepadaku.

Baru petang tadi, aku sah menjadi seorang isteri setelah mengikat tali pertunangan 6 bulan yang lalu. Suamiku, Muhammad Harris, alhamdulillah menepati ciri-ciri seorang muslim yang baik. Aku berazam untuk menjadi isteri yang sebaik mungkin kepadanya.

"Assalamualaikum," satu suara menyapa pendengaranku membuatkan aku gugup seketika.

"Waalaikumusalam," jawabku sepatah. Serentak dengan itu, ku lontarkan satu senyuman paling ikhlas dan paling manis untuk suamiku. Dengan perlahan dia melangkah menghampiriku.

"Ain buat apa dalam bilik ni ? Puas abang cari Ain dekat luar tadi. Rupanya kat sini buah hati abang ni bersembunyi. `'

Aku tersenyum mendengar bicaranya. Terasa panas pipiku ini. Inilah kali pertama aku mendengar ucapan `abang' dari bibirnya.

Dan itulah juga pertama kali dia membahasakan diriku ini sebagai `buah hati' nya. Aku sungguh senang mendengar ucapan itu. Perlahan-lahan ku dongakkan wajahku dan aku memberanikan diri menatap pandangan matanya.

Betapa murninya sinaran cinta yang terpancar dari matanya, betapa indahnya senyumannya, dan betapa bermaknanya renungannya itu. Aku tenggelam dalam renungannya, seolah-olah hanya kami berdua di dunia ini.

Seketika aku tersedar kembali ke alam nyata. "Ain baru je masuk. Nak mandi. Lagipun dah masuk Maghrib kan ? `' ujarku.

`' Ha'ah dah maghrib. Ain mandi dulu. Nanti abang mandi dan kita solat Maghrib sama-sama ye ? `'Dia tersenyum lagi. Senyum yang menggugah hati kewanitaanku. Alangkah beruntungnya aku memilikimu, suamiku.

Selesai solat Maghrib dan berdoa, dia berpusing mengadapku. Dengan penuh kasih, ku salami dan ku cium tangannya, lama.

Aku ingin dia tahu betapa dalam kasih ini hanya untuknya. Dan aku dapat merasai tangannya yang gagah itu mengusap kepalaku dengan lembut. Dengan perlahan aku menatap wajahnya.

"Abang....." aku terdiam seketika. Terasa segan menyebut kalimah itu di hadapannya. Tangan kami masih lagi saling berpautan. Seakan tidak mahu dilepaskan. Erat terasa genggamannya.

"Ya sayang..." Ahhh....bicaranya biarpun satu kalimah, amat menyentuh perasaanku.

"Abang... terima kasih atas kesudian abang memilih Ain sebagai isteri biarpun banyak kelemahan Ain. Ain insan yang lemah, masih perlu banyak tunjuk ajar dari abang. Ain harap abang sudi pandu Ain. Sama-sama kita melangkah hidup baru, menuju keredhaan Allah." Tutur bicaraku ku susun satu persatu.

"Ain, sepatutnya abang yang harus berterima kasih kerana Ain sudi terima abang dalam hidup Ain. Abang sayangkan Ain. Abang juga makhluk yang lemah, banyak kekurangan. Abang harap Ain boleh terima abang seadanya. Kita sama-sama lalui hidup baru demi redhaNya."

`'Insya Allah abang....Ain sayangkan abang. `'

`'Abang juga sayangkan Ain. Sayang sepenuh hati abang.''

Dengan telekung yang masih tersarung, aku tenggelam dalam pelukan suamiku.

Hari-hari yang mendatang aku lalui dengan penuh kesyukuran. Suamiku, ternyata seorang yang cukup penyayang dan penyabar. Sebagai wanita aku tidak dapat lari daripada rajuk dan tangis.

Setiap kali aku merajuk apabila dia pulang lewat, dia dengan penuh mesra memujukku, membelaiku. Membuatku rasa bersalah. Tak wajar ku sambut kepulangannya dengan wajah yang mencuka dan dengan tangisan.

Bukankah aku ingin menjadi perhiasan yang menyejukkan hati suami? Sedangkan Khadijah dulu juga selalu ditinggalkan Rasulullah untuk berkhalwat di Gua Hira'.

Lalu, ku cium tangannya, ku pohon ampun dan maaf. Ku hadiahkan senyuman untuknya. Katanya senyumku bila aku lepas menangis, cantik!

Ahhh....dia pandai mengambil hatiku. Aku semakin sayang padanya. Nampaknya hatiku masih belum sepenuhnya terikat dengan Allah. Lantaran itulah aku masih belum mampu menyerahkan seluruh kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya untuk suami.

`' Isteri yang paling baik ialah apabila kamu memandangnya, kamu merasa senang, apabila kamu menyuruh, dia taat dan apabila kamu berpergian, dia menjaga maruahnya dan hartamu .`'

Aku teringat akan potongan hadis itu. Aku ingin merebut gelaran isteri solehah. Aku ingin segala yang menyenangkan buat suamiku. Tuturku ku lapis dengan sebaik mungkin agar tidak tercalar hatinya dengan perkataanku. Ku hiaskan wajahku hanya untuk tatapannya semata-mata.

Makan minumnya ku jaga dengan sempurna. Biarpun aku jua sibuk lantaran aku juga berkerjaya. Pernah sekali, aku mengalirkan air mata lantaran aku terlalu penat menguruskan rumah tangga apabila kembali dari kerja. Segalanya perlu aku uruskan. Aku terasa seperti dia tidak memahami kepenatanku sedangkan kami sama-sama memerah keringat mencari rezeki.

Namun, aku teringat akan kisah Siti Fatimah, puteri Rasulullah yang menangis kerana terlalu penat menguruskan rumah tangga.

Aku teringat akan besarnya pahala seorang isteri yang menyiapkan segala keperluan suaminya. Hatiku menjadi sejuk sendiri.

Ya Allah, aku lakukan segala ini ikhlas keranaMu. Aku ingin mengejar redha suamiku demi untuk mengejar redhaMu. Berilah aku kekuatan, Ya Allah.

" Ain baik, cantik. Abang sayang Ain.`' Ungkapan itu tidak lekang dari bibirnya. Membuatkan aku terasa benar-benar dihargai. Tidak sia-sia pengorbananku selama ini. Betapa bahagianya menjadi isteri yang solehah.

Kehidupan yang ku lalui benar-benar bermakna, apatah lagi dengan kehadiran 2 orang putera dan seorang puteri. Kehadiran mereka melengkapkan kebahagiaanku.

Kami gembira dan bersyukur kepada Allah atas nikmat yang dikurniakan kepada kami.

Namun, pada suatu hari, aku telah dikejutkan dengan permintaannya yang tidak terduga.

"Ain.....abang ada sesuatu nak cakap dengan Ain."

"Apa dia abang?" tanyaku kembali. Aku menatap wajahnya dengan penuh kasih. `' Ain isteri yang baik. Abang cukup bahagia dengan Ain. Abang bertuah punya Ain sebagai isteri," bicaranya terhenti setakat itu. Aku tersenyum. Namun benakku dihinggap persoalan. Takkan hanya itu?

"Abang ada masalah ke?" Aku cuba meneka.

"Tidak Ain. Sebenarnya......," bicaranya terhenti lagi. Menambah kehairanan dan mencambahkan kerisauan di hatiku. Entah apa yang ingin diucapkannya.

"Ain......abang.....abang nak minta izin Ain......untuk berkahwin lagi," ujarnya perlahan namun sudah cukup untuk membuat aku tersentak. Seketika aku kehilangan kata.

"A.....Abang.....nak kahwin lagi?" aku seakan tidak percaya mendengar permintaannya itu. Ku sangka dia telah cukup bahagia dengannku. Aku sangka aku telah memberikan seluruh kegembiraan padanya. Aku sangka hatinya telah dipenuhi dengan limpahan kasih sayangku seorang.

Rupanya aku silap. Kasihku masih kurang. Hatinya masih punya ruang untuk insan selain aku.

Tanpa bicara, dia mengangguk. `' Dengan siapa abang ? `' Aku bertanya. Aku tidak tahu dari mana datang kekuatan untuk tidak mengalirkan air mata. Tapi....hatiku... hanya Allah yang tahu betapa azab dan pedih hati ini.

`' Faizah. Ain kenal dia, kan ? `'

Ya, aku kenal dengan insan yang bernama Faizah itu. Juniorku di universiti. Rakan satu jemaah. Suamiku aktif dalam jemaah dan aku tahu Faizah juga aktif berjemaah.

Orangnya aku kenali baik budi pekerti, sopan tingkah laku, indah tutur kata dan ayu paras rupa. Tidakku sangka, dalam diam suamiku menaruh hati pada Faizah.

" A....Abang......Apa salah Ain abang?" nada suaraku mula bergetar. Aku cuba menahan air mataku daripada gugur. Aku menatap wajah Abang Harris sedalam-dalamnya. Aku cuba mencari masih adakah cintanya untukku.

"Ain tak salah apa-apa sayang. Ain baik. Cukup baik. Abang sayang pada Ain."

"Tapi....Faizah. Abang juga sayang pada Faizah....bermakna.....sayang abang tidak sepenuh hati untuk Ain lagi."

"Ain.....sayang abang pada Ain tidak berubah. Ain cinta pertama abang. Abang rasa ini jalan terbaik. Tugasan dalam jemaah memerlukan abang banyak berurusan dengan Faizah....Abang tak mahu wujud fitnah antara kami.

Lagipun....abang lelaki Ain. Abang berhak untuk berkahwin lebih dari satu. `'

Bicara itu kurasakan amat tajam, mencalar hatiku. Merobek jiwa ragaku. Aku mengasihinya sepenuh hatiku. Ketaatanku padanya tidak pernah luntur. Kasih sayangku padanya tidak pernah pudar. Aku telah cuba memberikan layanan yang terbaik untuknya. Tapi inikah hadiahnya untukku?

Sesungguhnya aku tidak menolak hukum Tuhan. Aku tahu dia berhak. Namun, alangkah pedihnya hatiku ini mendengar ucapan itu terbit dari bibirnya. Bibir insan yang amat ku kasihi.

Malam itu, tidurku berendam air mata. Dalam kesayuan, aku memandang wajah Abang Harris penuh kasih. Nyenyak sekali tidurnya.

Sesekali terdetik dalam hatiku, bagaimana dia mampu melelapkan mata semudah itu setelah hatiku ini digurisnya dengan sembilu.

Tidak fahamkah dia derita hati ini? Tak cukupkah selama ini pengorbananku untuknya? Alangkah peritnya menahan kepedihan ini. Alangkah pedihnya!

Selama seminggu, aku menjadi pendiam apabila bersama dengannya. Bukan aku sengaja tetapi aku tidak mampu membohongi hatiku sendiri. Tugasku sebagai seorang isteri aku laksanakan sebaik mungkin, tapi aku merasakan segalanya tawar. Aku melaksanakannya tidak sepenuh hati.

Oh Tuhan.....ampuni daku. Aku sayang suamiku, tapi aku terluka dengan permintaannya itu.

Apabila bertembung dua kehendak, kehendak mana yang harus /> dituruti. Kehendak diri sendiri atau kehendak Dia ?

Pastinya kehendak Dia. Apa lagi yang aku ragukan? Pasti ada hikmah Allah yang tersembunyi di sebalik ujian yang Dia turunkan buatku ini. Aku berasa amat serba-salah berada dalam keadaan demikian.

Aku rindukan suasana yang dulu. Riang bergurau senda dengan suamiku. Kini, aku hanya terhibur dengan keletah anak-anak.

Senyumku untuk Abang Harris telah tawar, tidak berperisa. Yang nyata, aku tidak mampu bertentang mata dengannya lagi. Aku benar-benar terluka.

Namun, Abang Harris masih seperti dulu. Tidak jemu dia memelukku setelah pulang dari kerja walau sambutan hambar. Tidak jemu dia mencuri pandang merenung wajahku walau aku selalu melarikan pandangan dari anak matanya.

Tidak jemu ucapan kasihnya untukku. Aku keliru. Benar-benar keliru. Adakah Abang Harris benar-benar tidak berubah sayangnya padaku atau dia hanya sekadar ingin mengambil hatiku untuk membolehkan dia berkahwin lagi?

`Oh Tuhan...berilah aku petunjukMu.' Dalam kegelapan malam, aku bangkit sujud menyembahNya, mohon petunjuk dariNya. Aku mengkoreksi kembali matlamat hidupku.

Untuk apa segala pengorbananku selama ini untuk suamiku ? Untuk mengejar cintanya atau untuk mengejar redha Allah ?

Ya Allah, seandainya ujian ini Engkau timpakan ke atas ku untuk menguji keimananku, aku rela Ya Allah. Aku rela.

Biarlah... Bukan cinta manusia yang ku kejar. Aku hanya mengejar cinta Allah. Cinta manusia hanya pemangkin. Bukankah aku telah berazam, aku inginkan segala yang menyenangkan buat suamiku?

Dengan hati yang tercalar seguris luka, aku mengizinkan Abang Harris berkahwin lagi. Dan, demi untuk mendidik hati ini, aku sendiri yang menyampaikan hasrat Abang Harris itu kepada Faizah.

Suamiku pada mulanya agak terkejut apabila aku menawarkan diri untuk merisik Faizah.

"Ain?......Ain serius?"

"Ya abang. Ain sendiri akan cakap pada Faizah. Ain lakukan ini semua atas kerelaan hati Ain sendiri. Abang jangan risau...Ain jujur terhadap abang. Ain tak akan khianati abang. Ain hanya mahu lihat abang bahagia," ujarku dengan senyuman tawar. Aku masih perlu masa untuk mengubat luka ini. Dan inilah satu caranya. Ibarat menyapu ubat luka. Pedih, tetapi cepat sembuhnya.

Aku mengumpul kekuatan untuk menjemput Faizah datang ke rumahku. Waktu itu, suamiku tiada di rumah dan dia telah memberi keizinan untuk menerima kedatangan Faizah. Faizah dengan segala senang hati menerima undanganku.

Sememangnya aku bukanlah asing baginya. Malah dia juga mesra dengan anak-anakku.

`' Izah......akak jemput Izah ke mari sebab ada hal yang akak nak
cakapkan, `' setelah aku merasakan cukup kuat, aku memulakan bicara.

`' Apa dia, Kak Ain. Cakaplah, `' lembut nada suaranya.

"Abang Harris ada pernah cakap apa-apa pada Faizah?"

"Maksud Kak Ain, Ustaz Harris?" Ada nada kehairanan pada suaranya. Sememangnya kami memanggil rakan satu jemaah dengan panggilan Ustaz dan Uztazah. Aku hanya mengangguk.

" Pernah dia cakap dia sukakan Izah?"

"Sukakan Izah? Isyyy....tak mungkinlah Kak Ain. Izah kenal Ustaz Harris. Dia kan amat sayangkan akak. Takkanlah dia nak sukakan saya pula. Kenapa Kak Ain tanya macam tu? Kak Ain ada dengar cerita dari orang ke ni? `'

`' Tidak Izah. Tiada siapa yang membawa cerita......." Aku terdiam seketika. "Izah, kalau Kak Ain cakap dia sukakan Izah dan nak ambil Izah jadi isterinya, Izah suka?" Dengan amat berat hati, aku tuturkan
kalimah itu.

" Kak Ain!" jelas riak kejutan terpapar di wajahnya. `' Apa yang Kak Ain cakap ni ? Jangan bergurau hal sebegini Kak Ain, `' kata Faizah seakan tidak percaya. Mungkin kerana aku sendiri yang menutur ayat itu. Isteri kepada Muhammad Harris sendiri merisik calon isteri kedua suaminya.

"Tidak Izah. Akak tak bergurau......Izah sudi jadi saudara Kak Ain?" ujarku lagi. Air mataku seolah ingin mengalir tapi tetap aku tahan. Faizah memandang tepat ke wajahku.

"Kak Ain. Soal ini bukan kecil Kak Ain. Kak Ain pastikah yang......Ustaz Harris.....mahu... melamar saya?"

Dari nada suaranya, aku tahu Faizah jelas tidak tahu apa-apa. Faizah gadis yang baik. Aku yakin dia tidak pernah menduga suamiku akan membuat permintaan seperti ini. Lantas, aku menceritakan kepada Faizah akan hasrat suamiku.

Demi untuk memudahkan urusan jemaah, untuk mengelakkan fitnah. Faizah termenung mendengar penjelasanku.

"Kak Ain.....saya tidak tahu bagaimana Kak Ain boleh hadapi semuanya ini dengan tabah. Saya kagum dengan semangat Kak Ain. Saya minta maaf kak. Saya tak tahu ini akan berlaku. Saya tak pernah menyangka saya menjadi punca hati Kak Ain terluka," ujarnya sebak. Matanya ku lihat berkaca-kaca.

"Izah...Kak Ain tahu kamu tak salah. Kak Ain juga tak salahkan Abang
Harris. Mungkin dia fikir ini jalan terbaik. Dan akak tahu, dia berhak dan mampu untuk melaksanakannya. Mungkin ini ujian untuk menguji keimanan Kak Ain."

"Kak...maafkan Izah." Dengan deraian air mata, Faizah meraihku ke dalam elukannya. Aku juga tidak mampu menahan sebak lagi. Air mataku terhambur jua. Hati wanita. Biarpun bukan dia yang menerima kepedihan ini, tetapi tersentuh jua hatinya dengan kelukaan yang ku alami. Memang hanya wanita yang memahami hati wanita yang lain.

"Jadi...Izah setuju?" Soalku apabila tangisan kami telah reda.

`' Kak Ain....ini semua kejutan buat Izah. Izah tak tahu nak cakap. Izah tak mahu lukakan hati Kak Ain."

"Soal Kak Ain....Izah jangan risau, hati Kak Ain...Insya Allah tahulah akak mendidiknya. Yang penting akak mahu Abang Harris bahagia. Dan akak sebenarnya gembira kerana Faizah pilihannya. Bukannya gadis lain yang akak tak tahu hati budinya. Insya Allah Izah. Sepanjang Kak Ain mengenali Abang Harris dan sepanjang akak hidup sebumbung dengannya, dia seorang yang baik, seorang suami yang soleh, penyayang dan penyabar. Selama ini akak gembira dengan dia. Dia seorang calon yang baik buat Izah. `'

"Akak.....Izah terharu dengan kebaikan hati akak. Tapi bagi Izah masa dan Izah perlu tanya ibu bapa Izah dulu."

"Seeloknya begitulah. Kalau Izah setuju, Kak Ain akan cuba cakap pada ibu bapa Izah."

Pertemuan kami petang itu berakhir. Aku berasa puas kerana telah menyampaikan hasrat suamiku. `Ya Allah.....inilah pengorbananku untuk membahagiakan suamiku. Aku lakukan ini hanya semata-mata demi redhaMu.'

Pada mulanya, keluarga Faizah agak keberatan untuk membenarkan Faizah menjadi isteri kedua Abang Harris. Mereka khuatir Faizah akan terabai dan bimbang jika dikata anak gadis mereka merampas suami orang.

Namun, aku yakinkan mereka akan kemampuan suamiku. Alhamdulillah, keluarga Faizah juga adalah keluarga yang menitikberatkan ajaran agama. Akhirnya, majlis pertunangan antara suamiku dan Faizah diadakan jua.

"Ain.....abang minta maaf sayang," ujar suamiku pada suatu hari,
beberapa minggu sebelum tarikh pernikahannya dengan Faizah.

"Kenapa?"

"Abang rasa serba salah. Abang tahu abang telah lukakan hati Ain. Tapi....Ain sedikit pun tidak marahkan abang. Ain terima segalanya demi untuk abang. Abang terharu. Abang....malu dengan Ain."

"Abang....syurga seorang isteri itu terletak di bawah tapak kaki suaminya. Redha abang pada Ain Insya Allah, menjanjikan redha Allah pada Ain. Itu yang Ain cari abang. Ain sayangkan abang. Ain mahu abang gembira. Ain anggap ini semua ujian Allah abang. `'

`' Ain....Insya Allah abang tak akan sia-siakan pengorbanan Ain ini.
Abang bangga sayang. Abang bangga punya isteri seperti Ain. Ain adalah cinta abang selamanya. Abang cintakan Ain."

"Tapi...abang harus ingat. Tanggungjawab abang akan jadi semakin berat. Abang ada dua amanah yang perlu dijaga. Ain harap abang dapat laksanakan tanggungjawab abang sebaik mungkin."

"Insya Allah abang akan cuba berlaku seadilnya." Dengan lembut dia mengucup dahiku. Masih hangat seperti dulu. Aku tahu kasihnya padaku tidak pernah luntur. Aku terasa air jernih yang hangat mula membasahi pipiku. Cukuplah aku tahu, dia masih sayangkan aku seperti dulu walaupun masanya bersamaku nanti akan terbatas.

Pada hari pertama pernikahan mereka, aku menjadi lemah. Tidak bermaya. Aku tiada daya untuk bergembira. Hari itu sememangnya amat perit bagiku walau aku telah bersedia untuk menghadapinya.

Malam pertama mereka disahkan sebagai suami isteri adalah malam pertama aku ditinggalkan sendirian menganyam sepi. Aku sungguh sedih. Maha hebat gelora perasaan yang ku alami. Aku tidak mampu lena walau sepicing pun. Hatiku melayang terkenangkan Abang Harris dan Faizah. Pasti mereka berdua bahagia menjadi pengantin baru.

Bahagia melayari kehidupan bersama, sedangkan aku ? Berendam air mata mengubat rasa kesepian ini. Alhamdulillah. Aku punya anak-anak. Merekalah teman
bermainku.

Seminggu selepas itu, barulah Abang Harris pulang ke rumah. Aku memelukknya seakan tidak mahu ku lepaskan. Seminggu berjauhan, terasa seperti setahun. Alangkah rindunya hati ini. Sekali lagi air mata ku rembeskan tanpa dapat ditahan.

`' Kenapa sayang abang menangis ni? Tak suka abang balik ke?" ujarnya lembut.

"Ain rindu abang. Rindu sangat. `' Tangisku makin menjadi-jadi. Aku mengeratkan pelukanku. Dan dia juga membalas dengan penuh kehangatan.

`' Abang pun rindu Ain. Abang rindu senyuman Ain. Boleh Ain senyum pada abang ? `' Lembut tangannya memegang daguku dan mengangkat wajahku.

`'Abang ada teman baru. Mungkinkah abang masih rindu pada Ain ? `'Aku menduga keikhlasan bicaranya.

`' Teman baru tidak mungkin sama dengan yang lama. Kan abang dah kata, sayang abang pada Ain masih seperti dulu. Tidak pernah berubah, malah semakin sayang. Seminggu abang berjauhan dari Ain, tentulah abang rindu. Rindu pada senyuman Ain, suara Ain, masakan Ain, sentuhan Ain. Semuanya itu tiada di tempat lain, hanya pada Ain saja. Senyumlah sayang, untuk abang. `'

Aku mengukir senyum penuh ikhlas. Aku yakin dengan kata-katanya. Aku tahu sayangnya masih utuh buatku.

Kini, genap sebulan Faizah menjadi maduku. Aku melayannya seperti adik sendiri. Hubungan kami yang dulunya baik bertambah mesra. Apa tidaknya, kami berkongsi sesuatu yang amat dekat di hati.

Dan, Faizah, menyedari dirinya adalah orang baru dalam keluarga, sentiasa berlapang dada menerima teguranku. Katanya, aku lebih mengenali Abang Harris dan dia tidak perlu bersusah payah untuk cuba mengorek sendiri apa yang disukai dan apa yang tidak disukai oleh Abang Harris. Aku, sebagai kakak, juga sentiasa berpesan kepada Faizah supaya sentiasa menghormati dan menjaga hati Abang Harris. Aku bersyukur, Faizah tidak pernah mengongkong suamiku. Giliran kami dihormatinya.

Walaupun kini masa untuk aku bersama dengan suamiku terbatas, tetapi aku dapat merasakan kebahagiaan yang semakin bertambah apabila kami bersama. Benarlah, perpisahan sementara menjadikan kami semakin rindu. Waktu bersama, kami manfaatkan sebaiknya. Alhamdulillah, suamiku tidak pernah mengabaikan aku dan Faizah. Aku tidak merasa kurang daripada kasih sayangnya malah aku merasakan sayangnya padaku bertambah. Kepulangannya kini sentiasa bersama sekurang-kurangnya sekuntum mawar merah. Dia menjadi semakin penyayang, semakin romantik. Aku rasa aku harus berterima kasih pada Faizah kerana kata suamiku, Faizahlah yang selalu mengingatkannya supaya jangan mensia-akan kasih sayangku padanya.

Memang aku tidak dapat menafikan, adakalanya aku digigit rindu apabila dia pulang untuk bersama-sama dengan Faizah. Rindu itu, aku ubati dengan zikrullah. Aku gunakan kesempatan ketiadaannya di rumah dengan menghabiskan masa bersama Kekasih Yang Agung. Aku habiskan masaku dengan mengalunkan ayat-ayatNya sebanyak mungkin. Sedikit demi sedikit kesedihan yang ku alami mula pudar. Ia diganti dengan rasa ketenangan. Aku tenang beribadat kepadaNya. Terasa diriku ini lebih hampir dengan Maha Pencipta.

Soal anak-anak, aku tidak mempunyai masalah kerana sememangnya aku mempunyai pembantu rumah setelah aku melahirkan anak kedua. Cuma, sewaktu mula-mula dulu, mereka kerap juga bertanya kemana abah mereka pergi, tak pulang ke rumah. Aku terangkan secara baik dengan mereka. Mereka punyai ibu baru. Makcik Faizah. Abah perlu temankan Makcik Faizah seperti abah temankan mama. Anak-anakku suka bila mengetahui Faizah juga menjadi `ibu' mereka. Kata mereka, Makcik Izah baik. Mereka suka ada dua ibu. Lebih dari orang lain. Ahhh...anak-anak kecil. Apa yang kita terapkan itulah yang mereka terima. Aku tidak pernah menunjukkan riak kesedihan bila mereka bertanya tentang Faizah. Bagiku Faizah seperti adikku sendiri.

Kadang-kadang, bila memikirkan suamiku menyayangi seorang perempuan lain selain aku, memang aku rasa cemburu, rasa terluka. Aku cemburu mengingatkan belaian kasihnya itu dilimpahkan kepada orang lain. Aku terluka kerana di hatinya ada orang lain yang menjadi penghuni. Aisyah, isteri Rasulullah jua cemburukan Khadijah, insan yang telah tiada. Inikan pula aku, manusia biasa. Tapi..... ku kikis segala perasaan itu. Cemburu itukan fitrah wanita, tanda sayangkan suami.
Tetapi cemburu itu tidak harus dilayan. Kelak hati sendiri yang merana. Bagiku, kasih dan redha suami padaku itu yang penting, bukan kasihnya pada orang lain. Selagi aku tahu, kasihnya masih utuh buatku, aku sudah cukup bahagia. Dan aku yakin, ketaatan, kesetiaan dan kasih sayang yang tidak berbelah bahagi kepadanya itulah kunci kasihnya kepadaku. Aku ingin nafasku terhenti dalam keadaan redhanya padaku, supaya nanti Allah jua meredhai aku. Kerana sabda Rasulullah s.a.w

"Mana-mana wanita (isteri) yang meninggal dunia dalam keadaan suaminya meredhainya, maka ia akan masuk ke dalam syurga." (Riwayat-Tirmizi, al-Hakim dan Ibnu Majah).

Sungguh bukan mudah aku melalui semuanya itu. Saban hari aku berperang dengan perasaan. Perasaan sayang, luka, marah, geram, cemburu semuanya bercampur aduk. Jiwaku sentiasa berperang antara kewarasan akal dan emosi. Pedih hatiku hanya Tuhan yang tahu. KepadaNyalah aku pohon kekuatan untuk menempuhi segala kepedihan itu. KepadaNyalah aku pinta kerahmatan dan kasih sayang, semoga keresahan hati ini kan berkurangan.

Namun, jika aku punya pilihan, pastinya aku tidak mahu bermadu. Kerana ia sesungguhnya memeritkan. Perlukan ketabahan dan kesabaran. Walau bagaimanapun, aku amat bersyukur kerana suamiku tidak pernah mengabaikan tanggungjawabnya. Dan aku juga bersyukur kerana menjadi intan terpilih untuk menerima ujian ini...

Saturday, July 25, 2009

Sedih hatiku..pilu...

Tadi aku,mai,yana& su pi anto Pn. Ct balik semenanjung...anto kt airpot jer..
Ade gak rase sedeh tp xteriak pun aku...maybe aku se pasni aku ikut jejak die balik semenanjung..tu psl aku xnangis pun..Pn. Ct dah berair2 mate..aku relaks jer..hakhakhak
Balik tu aku dok tringat kt En.Paed..ntah tetibe aku tringat die...siap cerite ngan mai tu..apelah ending citer cinta bodoh aku ni...Tadi borak2 ngan Liza...dok cite psl En.Paed ni..aku ngan liza mmg open citer2 hal cintan cintun ni...
-
-
Liza : Ape cite ngan pakwe akak??
Aku : Entah....(crettt..cam lagu afgan lakkk)
Liza : (senyap...senyum...)
-
-
Liza ade cite psl akak die yg jadi cikgu form 6..pergh!!! gaji nak dekat Rm4ribu beb...
Adehh..tunang En. Paed tu cikgu Maths..of course la gaji pun mau 2,3 ribu...
-
-
AKU???????????????
-
-
-
Entahlah..rezeki masing2..
Dalam pale otak aku...
-
-
Weh Paed..ko pilih je la tunang ko tu...gaji beso....senang hidup ko..
Aku ni..keje pun belum.Bajet nak sambung blaja je sampai Master pun jadik lah....
Agak2 berape eh gaji Master???
Hari tu aku ade tgk surat tawaran Pn.Ct..basic je dh rm2350k...Pergh..banyak tu..tapi cikgu ni lagi senang.......keje setengahari je...adehhh....
-
-
BILA LE AKU NAK BERGELAR CIKGU?????

p/s : aku pernah jadik cikgu skola tadika..dan aku lah cikgu yg paling baik..hakhakhak

Friday, July 24, 2009

Kenapa ngan Encik Boypren????

Semalam En. Paed msj aku..
entah mimpi ape tah die msj aku petang2 yg dingin tu...hujan beb!
-
-
Cik Raffydah bz ke???
-
-
Aku ngan terkulat2 bru celik mate enpon aku munyik...
Cilakak tul...panggil aku Cik Raffydah.....mane pggilan manje die tu???Udah le eja name aku salah..dh berbuih aku dok eja nama aku kat die..xbijak2 gak...
-
-
-
Nanti ingatkan abg hari isnin ni pi spital wat rawatan susulan ekk..
-
-
-
Crettttttt...ngat aku ni kuli jam die ke???
Sekarang ni makin mengada2 lak die..
Bangun subuh nk dikejut..
Makan ubat nak diingat...
ha,ape lagikk???
pastu rajin lak die msj2 aku...
Kalu tak
Sebulan sekali blum tentu msj aku...
ni yang wat aku naik
MENYAMPAH
-
-
tapi aku sian ngan die...
aku xsmpai hati nk serabutkan otak die time gini..
so,sabar je lah dgn perangai die yang...
NAKAL tu.....

Wednesday, July 22, 2009

2nd Cerpen Aku dah PubLisH..

Bukak je blog aku tgk...............dashboard.

-

-

-

CERPEN AKU DAH PUBLISH

ni 2nd cerpen aku

kalu korg teringin nk bace

link kat..

2nd Cerpen Aku dah PubLisH..

Bukak je blog aku tgk...............dashboard.
-
-
-
CERPEN AKU DAH PUBLISH
ni 2nd cerpen aku
kalu korg teringin nk bace
link kat..
-
-
-
SELAMAT MEMBACA

Tuesday, July 21, 2009

sayunye harini...

Trittttttt..tritttttt...triiiiiiiiiittttttt....
(ni munyik alarm jam aku time subuh..sungguh skema bunyiknye..)
-
-
-
mcm biase lah,time alarm aku bunyik tu adlah time utk aku send msj kat Encik Paed suh bangun..Dah jadi tebiat aku sejak sebln dulu..kejut die pg2..
-
-
-
Citt..mcm bini die lak kene ade tanggungjwb nak kejut Encik Paed subuh2..
Lagipun die masuk keje kul 6.30..kuli bukak pintu pagar opiss..hakhakhak..
-
-
-
Eh...slalu kalu aku bg msj 'kejut pagi' die mesti balas..pg td xdepun die bls...
-
-
-
????????????????
-
-
-
XDE KREDIT....
-
-
itu je lah dlm pale aku...
-
-
-
2 hari lepas aku dok msj die,aku tanye pasl wedding die..BAPAK...die ckp xwat ape lagi.
Gila ape lagi 2 bln nk majlis..borang pun x isi.Katenye die xsedia lagi...Aku pun ape lagi..psyco la die.Aku suh die lepaskan aku...
MANGKUK.................die xnk..die siap cakap jgn tinggalkan die...Adehh,serba salah aku..Ayat die cm merayu2....
-
-
-
BOLEH PERCAYE KE????
-
-
-
aku pun pelik..nape die xnk lepaskan aku sedangkan tunang die tu punyelah bagussss..

* CIKGU MATEMATIK.....aku bakal gak tapi status hebat lagikkk
*GAJI RM2500K...maybe gaji aku setaraf Cik Yati..hahhaha
*JOHOR JAWA...aku jawa jer..pure jawa
*AGAK CANTIK...aku lagi lawa..angkat bakul,campak ke laut..
*ALIM LA...coz aku nampak gambo die sume pki baju kurung cekak tgn tuuu....aku biase je,janji hati aku tetap kat ALLAH swt meskipun aku SEKSI...sila percaya ;p
-
-
So?????
-
-
Ke aku ni ade pakai minyak SENYONYONG...
-
-
ape tu???
-
-
Minyak kelapa dara kot...hakhakhak...
-
-
-
Die penah ckp aku ni serasi ngan die..
-
-
abes tunang die tu xserasi lah???
-
-
BUNGUK...
-
-
isk..isk...aku tatau la skang ni cane..tp aku xcited nk tau ending cite cinta aku ni...HUHUHUHU...
So,kalu korang nk tau gak...kene la follow aku punye blog ni..akan ku hupdate citer2 aku....

p/s : make sure jgn tiru citer aku dh le..ni kisah benar tau..ape yg aku alami sekarang

Sunday, July 19, 2009

Jom kite Melalak...

tgh syiok2 carik lagu tetibe aku berkenan le ngan 1 lagu ni
-
-
-

dan aku nk bgto yg...
-
-
-
artis kesukaan aku tentulah dr indon..
(sila percaya ek...hikhikihik)
-
-
-

liriknye bukan main sedappppppppp
hingga jilat jari kaki wa ckp lu...
-
-
-
penyanyi nye amatlah seksi tp yg slalu aku tgk kt tb9 tu die pakai tudung..
-
-
-

MERPERSEMBAHKAN...

ni yg slalu aku ngan mak aku tgk kt tv9...

ha...korang kenal sape aweks ni???
SI SEKSI-MARSHANDA la...
-
-
-
tp aku suke imej die btudung dan die sangatlah CANTIK!!!!!
-
-
-
-
lagu2 die best giler ar...(sape suka sila angkat VuNTuT...)
-
-
-
-

Friday, July 17, 2009

MeMory Wit Pn.Rohaya...

Sesuatu dh bermain2 dlm pale otak aku..isk2..rase gelik2 gitu...
Nak citer psl ape ekk...
Ok lah,aku dh bosan nak cite n pk pasal En.Boypr
en yang menyakitkan hati aku dgn tetibe nye tu...
Tapi aku nk cite gak sket..sket je la...

2 hari lepas aku pnye xcited nk godek2 FS encik BF..aku tgk komen2 dr kengkwn die..Pergh..ade 1 komen tu punye lah cam S**L..beemadah2 lak tu..nak je aku kasik pancung...Last2 aku bengang...
-
-
-
Trus tutup laptop buruk aku
dan...
-
-
-
-

HATIKU PILU......

-
-
-

Arghhhhhhhh....pi mampus lah!!!
-

-
-

then aku prasan la 3,4 hari ni die lain mcm...
msj kdg2 xbls..kdg2 bls tapi
cam b*b*....
last2 aku malas+myampah...aku bls acuh xacuh...
PADAN MUKE KO...
-
-

Dah2,aku nk cite lain ni...

Aku kasik korg tgk gambo dulu la..Amik mood.......

2 mak dara,2 anak dara...dr kiri : Pn Rohaya,aku,mai & Pn.Nida

Ha...gunung blakang tu adalah gunung Santubong..Pergh! 1st time gi santubong..berendamm...Yg xcited nk pi tu si mak dara (pn Rohaya)..coz next week die tukar ke USM...ape nak buat..die la lecturer yg plg bagus aku penah jmpe..

Ha...yg ni aku pose manja.....Pn ckp die suke tgk gambo aku nehh..siap nak upload dlm facebook die..glamer lah kejap...ngeeeeeeeee

Ape pun gud luck la buat Pn.Rohaya...die transfer pun sbb xthn dok fakulti aku yg cam hampeh tu....pasni aku lak yg blah..hiiiii,xkesiurrr aku nk dok lame2 kt srwk ni...sakit jiwe aku woiii....


Thursday, July 16, 2009

Masihkah ada sinar bahagia???

cehh...bunyi tajuk entri cam bes jer...


Masihkah ada sinar bahagia???

cehh...bunyi tajuk entri cam bes jer...

TERIMA KASIH YANG TAK TERHINGGA
kepada

Encik Abgbent
-
-
-
kenapa???
-
-
-
pertolongan yang cukup berharga tu..
nasihat yg berguna...
so....
skang ni aku banyak2 doa,zikir dan sujud pada Ilahi
MOGA
dikurniakan kebahagiaan yang xterhingga..
AMINNNN.........

aku tatau la resultnye YA atau TIDAK coz aku rase bkn aku yg buat keputusan..Aku adalah MANGSA KEADAAN
-
-
-
Ye...MANGSA KEADAAN
-
-
-
tapi encik BF tetap cam biasa..msj cam biasa..call lagi lah...cam xsedar yg die tu tunang orang..
-
-
-
BETUL KE LELAKI SUKA LARI DARI MASALAH????
-
-
-
soklan cepukmas ni...
-
-
-
hanya lelaki bisa menjawab..
-
-
-
-
masa semakin berjalan..Hiii,benci aku ngan bulan 10 ni..xmau2...tp bulan 10 tetap akan ada...


skang ni aku banyak layan lagu ketuhanan cam lagu Marshanda-Ketulusan Hati&Asta
gfirullah,Lagu Rossa-ost Ayat2 Cinta..ntah lah..rase pintu hati aku dh terbukak nk dekatkan diri ngan Allah swt...Dan jgn xcaye yg aku dah rasa nak pakai purdah!!!...gaya ala2 minah Arab...tapi make sure luar dlm baik utk Allah swt...Rase cam pintu hidayah dh terbukak utk aku...
Mungkin ujian Allah swt yg maha hebat ni dh membuatkan diri aku semakin dekat dgn Dia.Aku pun pelik coz sebelum ni aku seorg gadis yg biasa2 je..Tapi bila dugaan ni dtg,aku rasa aku telah abaikan sesuatu dlm diri aku...iaitu Tuhanku..
Aku harap aku belum terlambat nak cium bau syurga...Dan aku bersyukur sebab dugaan yg melanda aku sekarang ni dah membuka pintu hati aku utk btaubat dan dekatkan diri pada Allah swt...jadilah aku insan yg redha dengan takdirNYa...

Wednesday, July 15, 2009

Aduhhh..masalah..tolong aku..


” Ya Allah,tabahkan hati hambaMu ini dalam mengharungi dugaan menyayangi,merindui dan mencintai sang kekasih hati...”

Resah,gelisah,xsenang duduk,rase mcm nak nangis je....
WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA............
-
-
-
-
-
(kalu anda terganggu sila skip entri ini)
-
-
-
-
Tahun ni memang tahun yg mendukacita kan tul la....Nak tau pasal pe...ehem2,nak cite ni.
Al-Kisah....

Abang : Abg dah sampai rumah...
Ayang : Alhamdulillah…
Abang : Ayang tak nak jmpe abang?
Ayang : Dah kul 9.00 mlm ni..

Esok pgnyer...

Ayang : Abang xnak jmpe ayang ke?
Abang : Kita nak kuar kul brape?
Ayang : Ikut abang lah.
Abang : Kul 8.45
Ayang : (tgk jam kul 8 pg..giler ape!)...Kul 10.30 lah
Abang : Ok tapi kita naik motor coz abah bwk kete pi Klang..
Ayang : Tak nak.Takot naik motor..(padahal..naik motor xstandart)
Abang : Ala,abang bwk elok2..
Ayang : Erm,belasahlah...(Ah,janji ape yg aku nak tau akan aku tau hari ni.Siaplah ko
Encik Boypren)

Seperti yg dijanjikan,biaselah adik aku anto sampai depan lorong.Kat umah banyak sedara mara,malu ler...dah le naik motor Wave...mmg waveeee.......Atas motor cam biase cam naik kete.Takde lak aku wat aksi lawak,okey je aku naik motor.Siap main cak2 lagi..Cak2?????...Gurau2 biase tapi dalam hati aku ngah carik akal nak tembakk Encik Boypren ni...Jalan2 gi Lumut,Teluk Batik n Teluk intan...pergh!,mmg hipokrit tol aku...Mesra tapi dlm hati aku ni rase cam nak nyepak2 je dia time tu..Siap tgk wayang lagi.Mase nak balik tu,atas motor...aku mmg dah tak tahan dah...ape lagi..

Ayang : Abang dah bertunang eh?
Abang : Hah???? ( buat2 xdengar ala terkejut...bodoh tol!)
Ayang : Pekak tol mangkuk ni...

Tetibe die belok masuk parking The Store Teluk Intan....Aku turun dari motor ngan muke ngamuk..merah agaknye muka aku time tu..Muka geram!.Lepas letak helmet n masuk dlm pasaraya tu...ape lagi..

Ayang : Betul kan abang dh bertunang..
Abang : (siap sumpah lagi!) Mane dpt citer ni?
Ayang : Dah kantoi.............

Dia siap bli token main game kete...ish,dh lah aku kalah..b*b* tol...
Satu pasaraya kitaorg round tp still xngaku lagi tu.Aku ape lagi,geram betul lah...
Atas motor lagi then die brenti kat Taman Rekreasi Teluk Intan...buke je helmet n aku trun lah...

Abang : Memang abang dh bertunang.....(time tu dlm kul 6.20ptg)
-
-
-
-
AKU????????
-
-
-
Rasa nak pengsan...bukan buat2 tau....
-
-
-
Airmata dh berlinangan.......

Ayang : Jom balik...(pakai helmet then trus naik atas motor..)
Abang : Nanti dulu...bg abang explain..

Bongok tol,nk explain ape??..Dah sah aku bercinta ngan tunang orang..Gila!!!!!!!!!!!

Abang : Memang abang dh bertunang tp abang tatau bertunang tu ape???

Ya Allah!!!..manusia apekah ini???
Ayang : Ha????
Abang : Abang tatau mcmane abang leh bertunang...
Ayang : Hahhhhhh??????
Abang : Kalu ayang kt tempat abang mcmana???
Ayang : (pehal lak aku??..Ko lah bodoh!!!)...???????
Abang : Jom kita pi minum,abang ada nak cerita ni...
Aku????
Senyap..
Jiwa aku kosong...
Rase nak pengsan...
BURRRRRRRRRRRR (bunyi air mate bergenang kat kelopak mate sepet aku)

Sampai je kat restoran yang Maha Cantekk tu,aku oder laici then die cam biase karot susu sbb nak kurangkan rabunTUT la tu...

Aku pandang die...die pandang aku...aku toleh lain..BURRRRRRRR (cik airmate dah bermain2 kat kelopak mate aku ni ha...)..Dalam hati aku sebak beb.Mane taknye 2 tahun bercinta,jmpe pun setahun 2 kali je..tapi aku setia beb.Tak sangka lak die wat aku camtu.

Ayang: Abang lepaskanlah ayang....(pergh!!!!!!!...ayat....dlm hati,ko memang tak guna!)
Abang : (geleng2..muka toksah kiralah..muka die takut,resah...hahahhaa,padan muka ko!)
Ayang : Ok ape dia,cikgu....(Cikgu lagi!!!!..aku benci cikgu..tapi aku nak jadi
cikgu...)..cam alim,baik,cantik..bla..bla..bla...(puji abes beb)
Abang : Abang tak kisah semua tu..(eleh,nyampah aku dengo..)
Ayang : Takpe,ayang tak kisah....abang jgn riso psl ayang k..(dlm hati aku,sampai hati
Ko!!!)
Abang : Kalu abang lepaskan ayang,kita leh jadi kawan tak???
Ayang : (senyap jap,tak nak aku..kalu leh seumur hidup aku xnak jmpe ko
lagi!)..Insya’Allah...
Abang : Abang tak adil...(hah! Tau pun)
Ayang : Cube abang bgto ayang,camne abang leh bertunang??...kenapa abang buat ayang
Camni??
Abang : Abang tatau..(geleng2..mengeleng je ko ni!!!)
-
-
-
Suasana time tu mmg sadis lah...masing2 senyap...airmate aku toksah
Kirelah..dh bergenang2...dlm hati aku dh tersedu2 tahan nanges...

Abang : Abang kenal die dh lame...mase abang keje kt B*g*n D**oh lagi..mase tu dia
Study kt UPSI..
-
-
-
Aku????
Senyap..pasang telinga..cakaplah ape ko nk cakap...
-
-
-
Ayang : Abang,lepaskanlah ayang...die tu dh cukup sempurna...
Abang : Tapi abang selalu gaduh ngan dia..rasenya dh 6,7 kali gaduh..
Ayang : Pasal ape lak????
Abang : Ayang tau kan abang sibuk keje...tapi dia tak faham..Lainlah ayang...
Ayang : ( Cit!!..kunun lah tu..Munafikkkkkkkkk)
Abang : Kerap msj tp dok tanye menda yg sama sampai tatau nak borak ape...
Ayang : Dia amik berat...(sayu dh hati aku..mmg betul tekaan mak aku,ntah2 dia ada
Pompuan lain)
Abang : Ntahlah...
Senyap....
Ayang : Takpelah abang…lepaskanlah ayang…
Abang : (geleng2 lagikkk)
Ayang : Tarikh bile??
Abang : (geleng......)
Ayang : Kad kawin dh siap???
Abang : Abang tak mau tau suma tu...
Ayang : HaHhh?????
Senyap........
Asik senyappp.....buhsannnnnnn

Ayang : Takpelah,nanti ayang bg bunga telo kaler biru..Abangkan suka warna biru...
Abang : (geleng lagikkkkkkkkk)
Ayang : Ish,jgn lah sedih2..kan abang nak kawen dah...
Abang : (senyapppppppppppppppppp)

Saat tu mmg hati aku kosong..aku terluka..luka di hati...parah sangat2...
Pastu aku trus ajak dia balik coz mlm tu gak die kene balik kedah...sian lak aku tgk..
Mase kt atas motor...BURRRRRRRRRRRRRRRR...cik airmata kuar cam air pancut...
BURRRRRRRRR.........BURRRRRRRRRRRRRRRRR...tetibe dia pegang tgn aku then cium.....BURRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

Dh smpai umah,meleleh airmate aku...lagi2 mase salam & cium tgn die...

Abang : Abang mintak maaf........
Ayang : (cik airmate dh berlinangan...)
Abang : Ayang simpan sweater ni...
Ayang : Tak nak...tak mau...
Abang : Amiklah...
Ayang : Nanti ayang pulangkan...(trus blah...)

Balik tu punyalah pandai aku..Cover2 dpn nenek yg dok tunggu aku...Mlm tu aku tido ngan sweater die.Dua mlm dok tido ngan sweater dia,bau Dashing melekat lagi...Dan hari2 seterusnya mmg pilu lah...aku dok menangis jer...airmate tak kering...dok msj Semah,Aina & Is yang mmg kwn aku dunia akhirat...Sumer aku cerita coz aku xleh simpan sendri...Dlm 3 ketul minah2 ni...Si Semah ni mmg suka banned aku...Suh aku tinggalkan die trus...Gile ape!,ngat mcm mkn meggi ke???ngat senang gitu je aku nk lepaskan die..Lain ngan Is & Ena...Is cakap aku kene tolong dia buat keputusan...Samaada lepaskan dia atau sebaliknya..Dia kene pilih,dan aku dh bukak jalan...Aku try jadi INSAN YANG REDHA..pergh!!!bunyik mmg pasrah....
Then hari Khamis tu 18 Jun 2009,anniversary kitaorg yg ke 2.Pergh!,encik boypren nak jumpe aku lagik..Kate nye nk sambut anniversary,..Gila!!!!!!!!!..Pelik aku lah,die mmg xsedar diri yg die tu status tunang org...Aku???Serius..aku mmg sayang die..aku mmg xsanggup kehilangan die..Aku rase kitaorg akan bahagia jika dia pilih aku...Aku pun penin tgk dia..Dia mmg xbersedia nk kawen coz die ade sebut yang psl plan aku & die dulu.Aku bgto die yg aku nak kawen umur 27 coz dlm tempoh 4 tahun ni aku ada komitment lain.Yelah,aku nk gak idup aku senang kendian hari...Tapi die lah yg hancurkan plan ni..Aku ape lagi,ngamuk gak lah...entahlah aku tatau nk ckp mcmane..Fikiran aku mmg buntu time tu...Kalulah ada Dr. Fadzillah Kamsah ni,kan bagus!..Nak tau ape jadi seterusnya...huhuu....

Blog 21 JUNE 2009

Abang : Abang dh sampai umah...
Ayang : Alhamdulillah...
Abang : Abang ngantuk...
Pastu ape lagi..ligat tgn aku mendail no die (dialog tu msj tau.)

Ayang : Abang ngantuk??..Singgahlah mane2....
Abang : Abang nak berhenti kat stesen minyak ni.
Ayang : Abang belilah 100plus.Kurang sket ngantok.
Abang : Ok sayang..
TUPPPPPPPP..talian terputus.Tulah,degil benor nak jumpe aku.Aku sebenarnya mmg nak jumpe die lagi coz rindu semakin membara walaupun dia tunang orang.Gila betul aku!!..Kalau dah sayang,peduli apa dia tu laki orang ke,bapak orang ke..huhuhu...
Selagi dia belum kawin,aku ada hak tau atas dia.Pernahlah aku bayangkan kalau tunang dia dapat tau...

Tunang die : Ko ni memang perampas tunang orang!.
Aku : Dei pompuan,cuba ko fikir.Aku yang rampas tunang ko ke atau ko yang rampas
Cinta aku ?

Ha..ni Cuma bayangan semata kalau tetiba tunang die cakap gitu.Aku akan pertahankan hak dan kredibiliti aku sebagai seorang wanita tau.Jangan lah pk aku ni lemah...

Aku bukanlah selemah yang kau sangka
Aku tak rela terseksa..haaaaaaaaa...
(lirik lagu Tamparan Wanita-Elite)

Esok paginye aku jumpe dia.Aku nak pakai full biru.Tudung biru,baju biru,seluar jeans biru..selipar je coklat.Biru....warna kegemaran dia.Pagi tu aku memang gabra habislah.Dia nak amik aku depan rumah nenek lagi.Aku kalu dating ngan die,aku kene balik kampung.Aku tepon Is...

Aku : Is,aku takot lah.Aku takot kalu aku nak cakap yg korang suh aku cakap tu,tetibe
Keluar menda lain.
Is : Weh pida,ko kuatkan hati.Ko kene gak tolong dia wat keputusan.
Aku : Ish,aku rase macam xnak jumpe dia.Aku rasa nak balik….
Is : Weh,ko ni jgn lemah.Kuatkan hati ko.
Aku : Dia dah sampai.Aku pi dulu lah eh.

Encik Boypren betul2 sebelah aku sekarang...dalam kete dah.

Aku : Abang sihat?
Abang : Sihat.Ayang?
Aku : Sihat..(sambil pandang luar tingkap...saje!)

Senyap kejap.....

Aku : Takpe ke ayang ajak abang gi Tanjung Malim ni?
Abang : Takpe,bukan jauh pun.

Tak banyak lah aku borak dlm kete mula2.Entahlah,aku rasa ada sesuatu yang menghalang untuk aku borak ngan dia cam dulu.Yelah,dia tunang orang tu weh..Gila lah aku!!.Tapi lama-lama....ceh,memang dia yang tak sedar diri yang dia tu tunang orang!.Aku pun memang xsedar diri.Yelah,terkejut yang psl dia bertunang tu cam mimpi je.Aksi kitaorang macam biasa.Aku pun cam biasa,buat lawak lah.Main teka teki lah,main tilik2 lagi...bodoh betul!.aku bukan ape,aku sian tengok dia.Dia buntu dan bingung.Dan aku adalah mangsa keadaan.Aku jenis yang tak leh sunyi sepi ni dan aku jenis happy go lucky dan ceria!.Bertuah sape dapat aku,kompom hidup dia bahagia..hahahhaaa...Betul!,aku tak tipu.Sampaikan nenek pun tak bagi aku balik Sarawak,siap cam merayu2.Kata nenek,aku dah serasi.Mana taknye,aku jenis yang suka layan orang tua ni.Bukan ape,diaorang sunyi dan banyak cerita,aku jenis yang layannnnnnn..seronok gak.So,Encik Boypren pun nampak cam terhibur dengan gelagat buduh aku yang ntahapetah tu...
Nak tau x nape aku ajak en.Boypren gi Tanjung Malim???
Dulu die penah bwk aku...tu tmpt 1st kitorg pi mase mula2 kwn & 1st time declare couple.So,kunun2 nyer aku nk mengenang kisah lame lah…
Yg paling bez tu,kat kwsan perumahan elit tu kitaorg plan nak bli umah.Kwsn tu mmg bez la.Kawsn perumahannyer betul2 berlatarkan bukit bukau dan kehijoan alam..En.Boypren ni mmg suke tmpt sunyi cengitu...tgk!!!aku dh bleh paham die tp nape die xphm aku eh???
Actually sepanjang perjalanan kitaorg mmg happening.Xde pun kuar citer sedih2...Aku pun pelik.Aku xrase pun die tunang org..Die pun cam xsedar diri jer...Kitaorg gurau2,gelak2...ish,mmg xsedar diri tul lah.Pas gi round2 Tanjung Malim die ajak gi Taiping.Aku ngat dekat ler....rupe2nye...Ish,aku mmg kene blajo Geografi balik ni...Bapak punye jauh Taiping tu..Seingat aku 120km dr Tanjung Malim...Nak termuntah2 aku..tapi cover2 beb..
Saat yg paling aku xlupe tu....Taman Tasik Taiping..area Zoo Taiping tu..mmg Romantika De’ Amor lah..
Aku rase cam dunia ni aku yg punye...Mmg kitaorg cam loving couple..(ehem2,kitaorg mmg loving couple ekkk)
Mule2 tu pi naik Swan Cycling kt tasik tu...Waa...indahnye dunia..Aku mmg xsuka kayuh swan tu,penat kaki aku.Die yg kayuh...lajuuuuuuuuuuu.....xlenguh plak kaki die dah seharian drive kete..
Pusing2 tasik..pergh!!!!..tetibe hujan renyai2 lak tu..lagi romantik tu...Sib bk xde org ketiga..masih menjaga ekkk..Pastu pi jalan2 pusing tasik..Cehh..mmg bahagia lah aku time tu.Die pun aku tgk asik tersengih jer...panjang senyum die tu...
Pastu mase nak balik tu lah bermulanya episod duka lara...
Time tu dh kul 8.30mlm..
BURRRRRRRRRRRRRRRRRRRR....(airmate aku kuar)
-
-
-
-
Kisah cinta aku bermula...
-
-
-
Nak citer ke??
-
-
-
Xpyh lah...biar terkubur dlm hati aku jer..
-
-
-
-
Aku citer lah psl kesetiaan,ketabahan dan kecekalan aku selama 2 tahun bercinta dengan die.Siap ade ayat menyayat hati tu...Nak tau aku cakap ape??

Aku : Abang tau tak,selama kita bercinta ni ayang xpernah mintak ape2 kt abang..
En.Boypren : ( SENYAP )
Aku : Tak da org yg sanggup bertahan dengan cinta jauh2 ni...
En.Boypren : (SENYAP LAGIKKK)
Aku : Cuba abang tanye org lain..ade ke awek diorg yg x merengek2,mengeluh2 bile
2,3 minggu pakwe senyap sunyi jer??..Ada ke??
En.Boypren : (SENYAP...tido agaknye..tapi mate celik memandu..)
Aku : Tapi ayang???..Ayg sabar selama abang xcall & msj..Sebab ayg faham abg keje..
....abg bz..ayg xnak ganggu abang meskipun hati ayg meronta2 rindu kt abg..
En.Boypren : (SUNYI...)
BURRRRRRRRRRRRRRRRRRR..(airmate dh meleleh2)
-
-
-
Aku : Hati ayg hancur bile tau abg dh bertunang...Hancur berkecai...
En.Boypren (mmg die xbsuara lansung)
Aku : Mmg btul ckp mak ayg..entah2 die dh ada org lain....
Tetibe aku terpandang die dan....
-
-
-
BURRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
-
-
-
Bukan aku yg nangis...
-
-
-
1st time aku tgk lelaki nangis
selain abah aku nangis coz pakcik aku(adik abah aku)meninggal
-
-
-
Wahhh..hebatkan aku dpt tgk lelaki nangis
Rase cam bangga jap...
HAHAHAHAHAHAHAAAAA....
-
-
-
Aku pandang jap die,nampak die nangis aku berhenti nangis...
Mungkin die rasa terharu dengo citer aku..Aku xphm tol lah die ni..naik penin aku...
Sepanjang perjalanan balik tu mmg touching ler...Dan die mmg xlepaskan aku.Aku bukan pe,aku xkan lepaskan die coz aku ni jenis yg bermatian kalu aku dh syg org tu..Dan aku akan rase bsalah kalu aku lepaskan die & mane tau die xbhgia nnt,aku gak yg nyesal..So,aku nk die lepaskan aku coz kalu die xbhgia nnt mesti die yg menyesal..PADAN MUKA DIA!!!..
-
-
-
Aku ngat citer aku smpai situ je..
Rupa2nye........
Esok harinye die jmpe aku lagi...
-
-
-
Pergh...mmg die xnk lepaskan aku..
-
-
Aku pun mmg xnk lepaskan die
Aku mmg xsanggup nk kehilangan die..Aku xpandang pun die keje ape..Setakat supervisor cabuk tu...erm,no komen.Bak kate nenek aku,aku leh dapat org yg keje lagi hebat dr die..Huh,mate duitan tul nenek aku tu..
Aku xpndg keje die,harta die (kete kancil biru black)..ntah ape lagi harta die ade,aku xamik tau pun...Tu suma aku se aku dh dpt pun & aku bleh dpt lebih dr tu...(ehem2,harta aku Cuma laptop buruk ni jer ehhh..sila percaya dg sesungguhnya ;-O yee..)..Tapi aku tertarik ngan die sebab agama die.Die ni jenis yg skema tp kdg2 ngokngek gak...Baik lah kunun2 tu..suka tlg org smpai xtertlg diri sendri...Aku pernah bagi die hadiah AlQuran..

Aku : Cuba abang teka ape ayg bg ni...
En.Boypren : (die pegang2 hadiah yg aku bg tu...tetibe sengih..)
Aku : Ape dia???
En.Boypren : Nabi saw tinggalkan kita dengan 2 pekara....
Aku : Ape??
En.Boypren : AlQuran dan Sunnah...

Bahagia jer hati aku ni...Pastu raya taun lepas aku penah bwk die dtg umah.Aku pun tatau camne die leh smpai umah aku...mamun ape tah tetibe nk dtg umah aku...Aku nampk die serasi ngan abg ipar aku..mak aku...die jenis yg pandai borak ngan org tua.Mase aku pi braya umah ena & is pun,die pandai borak ngan arwah ayah ena & mak ayah is.Time tu xsangka kali pertama&terakhir kitaorg borak ngan arwah bapak ena..tak sangka beb!...Ha..yg tu membuatkan aku makin sayang ngan die...Tapi mcmane lah die leh wat aku cengini..Dugaan tul........
Sejak tu kitaorg slalu berhubung dan hari2 aku cukup bahagia dgn die..cam aku lak tunang die..ish,nyampah aku sebut tunang2 ni...Andai kata die putus tunang pun aku xkan tergesa2 pakse die btunang ngan aku..Gile ape..Aku sendri xsedia nak kawin.Aku cakap je nak kawin tp diri aku xsedia..Biarlah aku kawin umur yg aku plan..27..orait la tu.Skang ni aku bnyk komitment lain la..aku xnak idup susah...Sungguh!!!...cukuplah aku merasa mandi air parit se umur aku 6,7 tahun..pi skola jln kaki...duit saku 20 sen..kongsi nasi ayam & mee kari yg berharga 60sen ngan akak aku yg gemok tuuu....umah pakai lampu gasolin..abah pi keje nek motor cabuk,mak pi keje naik beskal...dok umah setinggan...CUKUPLAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!....
Tapi skang ni SYUKUR pada ALLAH SWT sebab hidup aku sekeluarga dh senang sikit..Dan aku dh bersedia nak bantu mak & abah selama aku bgelar anak dara bujang ni..Nnt kalu dh kawin susah woo....Lagipun die dh plan nak smbung blaja kt UUM.aku no hal je coz xmenjejaskan reputasi aku pun..Dsebabkan pointer aku cukup menarik sem ni,aku dh ditawarkan part time job designer,research assistant & tutor pd En.Azman,juruteknik kos aku tu...Sebenarnye dh xde org lain yg bleh diharapkan kecuali aku jer...So,dh ada org bg rezeki...ape lagik..Kan aku cakap td,aku mmg xpandang pun keje or harta die coz aku leh dpt lebih dr tu....
Ape yg aku wat sekarang ni doa bnyk2..solat hajat....Uish...aku dh makin baik skang ni..zikir sokmo..tasbih ade je kt tgn aku malam2...Alhamdulillah ade perubahan kt diri aku bila Allah turunkan dugaan ni kt aku...